Jumat, 19 November 2021

Senin, 30 Agustus 2021

KKN KELURAHAN TANJUNG SELAMAT MEDAN MENGABDI PASCA PANDEMI






 Lima mahasiswa F Universitas Negeri Medan (Unimed) Semester VII melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Tanjung Selamat Medan Tuntungan, Sumatera Utara selama tiga minggu yang dimulai pada 23 Juli – 13 Agustus 2021.

KKN proses pembelajaran langsung di wilayah yang di tempatkan untuk menambah wawasan, pengabdian dan keterampilan. KKN juga merupakan syarat yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester VII dalam proses perkuliahan untuk mendapatkan gelar di kampus.

Berbeda dengan proses KKN yangg diwaktu normal yang biasanya dilaksanakan selama tiga bulan lebih, namun karena masih dalam suasana pandemic covid-19, maka pelaksanaan KKN dikurangi menjadi 3 minggu atau 16  hari kerja dan pelaksanaan KKU tetap mematuhi protocol kesehatan yang diberikan instansi. Singkatnya program KKN yang dijalankan sebagai langkah untuk membatasi kegiatan social ditengah pandemic khususnya di lingkungan instansi, hal ini juga dilakukan untuk melindungi kedua belah pihak, baik dari mahasiswa maupun staf instansi atau masyarakat.

Kelurahan Tanjung Selamat sebagai tempat yang dipilih dalam melaksanakan KKN. Melalui kesempatan KKN  ini semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dalam menimba ilmu ditempat kerja, terkait dengan hal-hal yang berkaitan dengan dunia kerja juga pengabdian ke masyarakat yang masih minim pengetahuan diharapkan untuk tidak canggung bertanya kepada pembimbing KKN yang diamanatkan instansi atau Masyarat Kelurahan Tanjung Selamat, selain menambah wawasan juga sebagai bekal yang baik untuk mengarungi dunia kerja ketika lulus kuliah nanti.

Senin, 05 April 2021

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah Dasar (SD)

 

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah Dasar (SD)

 


1. Pengertian RPP

    RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) adalah pegangan seorang guru dalam menajar di dalam kelas. RPP dibuat oleh seorang guru untuk membantu dalam mengajar supaya selesai dengan Kompetensi Dasar dan Standar Kompetensi pada hari itu.

    Berdasarkan Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan suatu rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan ataupun lebih. RPP brekembang dari silabus untuk lebih mengarahkan kegiatan pembelajaran sperta didik untuk mencapai Kompetensi Dasar.

    Setiap pendidik pada suatu pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. RPP disusun berdasarkan KD atau subtema dan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

    Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara individu maupun berkelompok dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah koordinasi dan supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan. Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar merupakan pendekatan pembelajaran Tematik Terpadu dari kelas I sampai kelas VI.

 

2. Prinsip-pirinsip Pengembangan RPP

Pengembangan RPP mengikuti prinsip-prinsip berikut:

·     RPP adalah arti dari ide kurikulum bedasarkan siklus yang dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam rencangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.

·     RPP berkembang sesuai dengan yang telah dinyatakan oleh silabus konsidi pada pendidikan baik kemampuan awal persertaa didik, motivasi belajar,potensi, minat, bakat, gaya belajar, serta kemampuan emosi.

·     RPP harus mendorong dan berpartisipaso secara aktif dalam peserta didik.

·     RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 agar dapat menghasilkan peserta didik yang tak berhenti belajar dan mandiri.

·     RPP harus dapat mengembangkan budaya baca dan menulis terhadap peserta didik.

·     Kegiatan belajar dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, serta berekspresi dalam bentuk tulisan.

·     RPP memiliki ranacangan program pemberian umpan balik positif, remedi, penguatan, umpan balik, serta pengayaan.

·     RPP dibuat dengan memperhatikan keterpaduan dan keterkaitan antara KD dan KI, materi pembelajaran, penilaian, sumber belajar, serta kegiatan belajar dalam keutuhan pengalaman belajar.

·     RPP dibuat dengan pertimbangan pernerapan teknologi komunikasi dan informasi dengan terintegarasi, sistematis, serta efektif sesuai dengan kondisi dan situasi.

 

 3. Komponen dan Sistematika RPP

Menurut Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013 Lampiran IV tentang Implemenatasi Kurikulum Pedoman Pembelajaran, RPP paling sedikit memuat:

·        Tujuan pembelajaranMateri pembelajaran

·        Metode pembelajaran

·        Sumber belajar

·        Penilaian

 

4. Langkah-langkah Mengembangkan RPP

    Pengembangan RPP disusun dengan mengakomondasikan pembelajaran tematik atau RPP tematik. RPP tematik meripakan suatu rencana pembelajaran tematik terpadu yang telah dikembangkan dengan terinci dari subuah tema. Langkah-langkah pengembangan RPP tematik yaitu:

·        Mengkaji silabus tematik

·        Mengidentifikasi materi pembelajaran

·        Menentukan tujuan

·        Mengembangkan kegiatan Pembelajaran

·        Penjabaran jenis penilaian

·        Menentukan alokasi waktu

·        Menentukan sumber belajar.

 

Berikut saya lampirkan contoh RPP Sekolah Dasar 13 komponen dan 3 komponen lengkap beserta lampiran :

RPP 13 Komponen 

RPP 3 Komponen

RPP Daring Matematika Kelas 4 KD 3.8




Minggu, 04 April 2021

BAHAN AJAR DAN LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK) MATEMATIKA KELAS 4 BERBASIS ELEKTRONIK

BAHAN AJAR DAN LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK) MATEMATIKA KELAS 4
BERBASIS ELEKTRONIK

Bahan ajar adalah seperangkat materi pembelajaran yang disusun secara sistematis sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar (Depdiknas, 2008: 7).

Bentuk-bentuk bahan ajar dapat berupa:

1. bahan cetak, seperti hand out, buku, modul, lembar kerja siswa (LKS), brosur, leaflet;

2.  audio visual, seperti video/film, VCD;

3.  audio, seperti radio, kaset, CD audio, PH;

4. visual, seperti foto, gambar, model/maket;

5. multimedia, seperti CD interaktif, computer based, internet.

Dalam PP nomor 19 tahun 2005 Pasal 20, diisyaratkan bahwa guru diharapkan mengembangkan materi pembelajaran, yang kemudian dipertegas melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 65 tahun 2013 tentang standar proses, yang antara lain mengatur tentang perencanaan proses pembelajaran yang mensyaratkan bagi pendidik pada satuan pendidikan untuk mengembangkan rencana pembelajaran (RPP). Salah satu elemen RPP adalah sumber belajar. Dengan demikian, guru diharapkan untuk mengembangkan bahan ajar sebagai salah satu sumber belajar.

Di era pandemi ini, membuat pendidikan sulit untuk mengkondisikan pembelajaran. Sehingga semua proses pembelajaran dilakukan berbasis elektronik atau biasa dikenal dengan pembelajaran daring. Disini saya melampirkan contoh bahan ajar, yaitu handout. Handout adalah bahan ajar cetak yang melengkapi materi baik materi yang diberikan pada buku teks maupun materi yang diberikan secara lisan. Handout dapat digunakan oleh guru untuk menunjang pembelajaran dengan jalan memperkaya informasi untuk memperkaya pengetahuan peserta didik (Belawati. 2003:3.16).

Selain itu, saya juga melampirkan contoh LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik). Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga terbentuk interaksi efektif antara peserta didik dengan pendidik, dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar peserta didik.

Contoh bahan ajar dan LKPD berbasis cetak dan elektronik dapat di download pada link di bawah ini :

E-Bahan Ajar Matematika Kelas 4 

E-LKPD Matematika Kelas 4



 


Selasa, 09 Maret 2021

 



Berdasarkan data pada Table Perhitungan Gini Ratio diatas, maka:

1) Hitunglah nilai koefisien Indeks Gini

2) Bagaimana kategori ketimpangannya?

3) Buatlah Kurva Koefisien Indeks Gininya

4) Buatlah kesimpulan terkait ketimpangan yang terjadi

 

JAWABAN

1.       Rumus: GR = 1 - ∑fi [Yi + Yi-1]

GR =1-0,675568834

GR = 0,324431166

2.     hasilnya 0,324431166 maka kategori ketimpangannya berada di moderat karena diantara 0,3-0,5

 

3.        

4.       Dari hasil perhitungan yang hasilnya 0,324431166 maka kategori ketimpangannya dapat disimpulkan berada di moderat karena diantara 0,3-0,5